Twilight Breaking Dawn Part 1

Bella Swan masih ragu-ragu ketika digandeng ayahnya menuju pelaminan. Tapi di ujung sana ada Edward Cullen yang pucat. Dan cemberut di wajah Bella berkurang sedikit, lalu langkahnya menjadi semakin pasti. Bella tahu, Edward adalah lelaki yang akan menemaninya sepanjang hidupnya. Atau sepanjang masa, jika Bella akhirnya menjadi vampir.

Tentu adalah impian kebanyakan gadis belia untuk menemukan lelakinya, di mana kebahagiaan dan kegusaran akan selalu dijalani berdua dan bersama-sama. Dan tak lupa, pesta pernikahan yang indah dan sempurna. Resep inilah yang nampaknya rahasia kenapa seri Twilight—romansa segitiga antara manusia, vampir, dan serigala jadi-jadian—sukses membius jutaan ABG di seluruh dunia, melalui buku dan film. Stephanie Mayer, sang pengarang, tahu betul apa yang diinginkan seorang gadis yang baru gede.

Akan tetapi, menikah dengan Bella tidak ada kebahagiaan. Bella lebih banyak bersedih, termenung, dan merengut; dan Edward tetap bisa mengerti dan memahami. Saya tidak mengerti, kenapa Edward begitu tahan? Ini misteri yang tidak terjawab sampai akhir film.

Pada dasarnya sudah tidak ada yang baru di seri ke-4 Twilight ini, karena Bella, Edward, dan Jacob sang manusia serigala, masih sama seperti dulu. Jika ada yang berbeda, tentu karena akhirnya Bella dan Edward melakukan hubungan suami-istri setelah menikah. Ini poin moral yang pertama. Poin moral kedua adalah Bella tidak mau mengaborsi janin yang dikandungnya, walaupun bayi itu berpotensi melahirkan monster yang lebih berbahaya daripada vampir.

Dan disinilah alur cerita menjadi mirip horor kacangan Indonesia. Adegan Bella minum darah segar supaya bayinya tetap sehat mengingatkan adegan Diperkosa Setan, di mana ada sang ibu kalap makan daging mentah.

Untunglah sinematografinya bagus, alurnya bernalar, dan aktingnya bolehlah. Jika tidak, selesai nonton saya pasti akan berpikir: “Lho sekarang Nayato Fio Nuala bikin film bahasa Inggris??”

Twilight: Breaking Dawn

18 thoughts on “Twilight: Breaking Dawn

  • November 21, 2011 at 12:07 am
    Permalink

    Mungkin KK Dheeraj jadi asisten produser di film ini…wakwakwaaaww!!

    Reply
  • November 21, 2011 at 8:56 am
    Permalink

    Saya benci film ini karena merenggut Johnny English dari XXI sebelum saya sempat nonton

    Reply
  • November 21, 2011 at 11:18 am
    Permalink

    […]“Lho sekarang Nayato Fio Nuala bikin film bahasa Inggris??”[…]
    eh, apa judulnya?

    *los pokus* :P

    Reply
  • November 21, 2011 at 11:37 am
    Permalink

    “Akan tetapi, menikah dengan Bella tidak ada kebahagiaan. Bella lebih banyak bersedih, termenung, dan merengut; dan Edward tetap bisa mengerti dan memahami. Saya tidak mengerti, kenapa Edward begitu tahan? Ini misteri yang tidak terjawab sampai akhir film.”

    Loh itu justru bagian yang sangat memahami kaum perempuan beranjak dewasa yang masih terbuai-buai dengan “princess charming” buatan Disney dan “live happily ever after” itu. Bahwa sesungguhnya laki-laki seharusnya seperti itu, mengerti dan memahami, tanpa harus banyak bertanya.

    Poin itu justru yang membuat mengapa banyak kaum perempuan abege, menyukai film ini, dan banyak laki-laki menjadi sebal, karena mereka terpaksa bertindak seperti itu (memahami dan mengerti), padahal mereka tidak merasa alih profesi jadi cenayang.

    *berlalu*

    :))

    Reply
      • November 21, 2011 at 2:22 pm
        Permalink

        seperti hal-nya selalu ada bakat kanak-kanak di dalam diri pria dewasa, Mon..
        *kalem*

  • November 23, 2011 at 9:18 pm
    Permalink

    Tetep yang paling wagu adalah adegan pertarungan ketika mereka sudah berwujud binatang.

    Kesan computerized nya tajam.. tak berkelas

    Reply
  • November 24, 2011 at 11:46 am
    Permalink

    Baca dl bukuny biar ngerti..jgn cm jd fans karbitan yg krn booming lgsg ikt2an ntn.dan yg plg parah,ikut ksh komen.its not fair

    Reply
    • November 24, 2011 at 8:02 pm
      Permalink

      kalo untuk ngerti filmnya mesti baca bukunya, kenapa bukunya ga dijual sama tiket filmnya aja sekalian?

      Reply
  • April 2, 2013 at 6:06 pm
    Permalink

    Do you also post articles from guests, i really liked your community and was wondering if i can contribute here

    Reply
  • August 5, 2014 at 11:40 am
    Permalink

    Howdy! I know this is somewhat off-topic however I had to ask. Does building a well-established website like yours take a large amount of work? I am brand new to writing a blog however I do write in my journal every day. I’d like to start a blog so I will be able to share my personal experience and thoughts online. Please let me know if you have any ideas or tips for new aspiring bloggers. Appreciate it!

    Reply
  • October 10, 2014 at 4:57 pm
    Permalink

    I have learn several good stuff here. Certainly price bookmarking for revisiting. I wonder how a lot effort you place to create the sort of magnificent informative website.

    Reply
  • October 10, 2014 at 4:58 pm
    Permalink

    I simply wished to appreciate you once again. I’m not certain the things that I could possibly have worked on in the absence of these solutions shared by you over my subject matter. It was before a very frightful scenario for me personally, nevertheless being able to view the very expert technique you managed that took me to cry over happiness. I’m happier for the support and wish you really know what a powerful job you are always doing instructing men and women through the use of your blog. I am certain you’ve never met all of us.

    Reply
  • October 10, 2014 at 4:58 pm
    Permalink

    It¡¦s actually a nice and useful piece of info. I¡¦m satisfied that you shared this useful information with us. Please stay us informed like this. Thank you for sharing.

    Reply
  • October 10, 2014 at 4:58 pm
    Permalink

    hi!,I like your writing so a lot! share we be in contact extra approximately your post on AOL? I need an expert on this space to resolve my problem. Maybe that is you! Looking ahead to look you.

    Reply
  • October 10, 2014 at 7:39 pm
    Permalink

    Hello there, You’ve done an excellent job. I will definitely digg it and personally suggest to my friends. I am sure they will be benefited from this site.

    Reply
  • November 29, 2014 at 9:21 pm
    Permalink

    In this situation these headphones can help him to minimize the impact of noise.
    They at Skullcandy have brought their exclusive sense of extreme sports
    to the urban style of DJ headphones within the SK Pro DJ headphones.
    is a multimedia system game designed for players to
    modify a cost-effective headset, you can claim very good value.

    Reply
    • January 16, 2015 at 2:52 pm
      Permalink

      This is the perfect way to break down this iniromatfon.

      Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.